bisnis paling gratis

Sabtu, 27 Februari 2010

Perkembangan Komik Indonesia dalam Pandangan Hans Jaladara

Komik Indonesia seakan tertepis dalam keberadaan di muka bumi Indonesia. Sangat jarang kita temui lagi komik Indonesia. Apakah memang seperti itu. Kenyataannya komik Indonesia itu ada dan eksis hingga sekarang, namun keberadaan yang sulit kita dapatkan di antara rak buku komik yang bersaing dengan komik mangga dan komik luar lainnya.

Hal ini tidak mematahkan harapan akan kembalinya kejayaan komik Indonesia masa silam yang coba untuk dibangkitkan kembali. Pengharapan itu tidak hanya pembaca dan penggemar komik Indonesia saja tetapi juga harapan para komikus tanah air. Seorang Han Jaladara, komikus handal yang telah membuat komik yang terkenal Panji Tengkorak pun mengharapkan demikian.

Kamis, 25 Februari 2010

Liputan Kompas di Festival Komik Indonesia 2010

Acara yang diselengarakan ini merupakan upaya untuk membangkitkan kecintaan terhadap komik indonesia. Diharapkan tidak hanya sekedar itu, Selain suka kepada komik Indonesia diharapkan juga ikut serta punya adil dalam kemajuan komik indonesia dengan berkarya. Sesuai dengan tema "Berani Ngomik" di acara tersebut.

Menjadikan komik Indonesia disukai dan dicintai di negeri sendiri merupakan sebuah impian. Mengapa kita sebagai bangsa Indonesia tidak mencintai komik kita sendiri. Terselengaranya acara ini diharapkan tidak sekedar hanya impian saja.

Festival komik Indonesia ini diselenggarakan oleh komunitas Penerbit Komik Indonesia yang berkerja sama dengan Pasar Festival.

Informasi Acara ini dapat dilihat di :

Senin, 22 Februari 2010

Dimulainya Festival Komik Indonesia 2010

Acara yang telah dipersiapkan untuk memperkenalkan perkomikan Indonesia pada hari ini senin, 22 februari 2010 akan dimulai. Tak banyak orang mengetahui tentang keberadaan komik Indonesia untuk itu perlunya sebuah publikasi, pameran dan festival. Perlu adanya upaya nyata dalam memajukan Komik Indonesia, hal itu perlu usaha yang keras. Adanya Festival Komik Indonesia 2010 merupakan bukti nyata upaya dalam penerbitan komik-komik indonesia agar dapat dihargai di negeri sendiri.

Ada berita publikasi dari Tempointeraktif yang dapat kita simak untuk memantau acara tersebut. Sebagai informasi dalam pemberitaan tentang acara festival komik Indonesia 2010 tersebut.

Minggu, 21 Februari 2010

Kunjungi Festival Komik Indonesia 2010

Komik Indonesia disadari atau tidak kita sadari kurang diminati oleh masyarakat atau orang Indonesia sendiri. Kita sekarang ini telah terlena dengan komik-komik asing yang telah membanjiri komik yang ada di Indonesia. Siapa yang tak mengenal komik manga yang telah merajai perkomikan di Indonesia. Komik manga, selain itu juga ada komik luar negeri yang tak kalah banyak, namun tak sebanyak komik manga Jepang. Komik Amerika dan Komik Eropa pun mengikuti dengan diterbitkannya kembali beberapa komik terbitan lama.

Perkomikan Indonesia sendiri kurang begitu dikenal oleh masyarakat. Di era keemasannya komik Indonesia di tahun 1970-1980-an banyak yang mengenal tokoh komik seperti Gundala, Maza, Godam, Kapten Mar, Pangeran Mlar, Kalong. Itu, dulu. Sekarang nama-nama tokoh komik tersebut tidak begitu dikenal oleh masyarakat apalagi oleh generasi sekarang. Hanya generasi kelahiran tahun 1960-1970 saja yang masih mengenang mereka.

Pengenalan komik Indonesia kepada kalayak ramai, perlu sekali untuk perkembangan perkomikan di Indonesia. Diselenggarakannya acara yang bertajuk Festival Komik Indonesia yang merupakan rangkaian Komik Indonesia Bangkit II yang diselenggarakan di Pasar Kuningan, Jakarta. Acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 22-28 Februari 2010.

Senin, 15 Februari 2010

Wawancara Gerdi WK MetroTV (2)

Gina Superhero Wanita


Tayangan acara Kreasi MetroTV setiap hari Selasa 13.05 WIB. Tanggal 1 Desember 2009.

Lanjutan dari tulisan 'Wawancara Gerdi WK MetroTV (1)

=================================================

Pembicaraan dan perbincangan lanjutan antara Lola Harmanurjeni dengan Pak Gerdi WK. Beberapa di dalam percakapan tersebut saya sedikit menambahkan komentar saya yang saya tulis dalam tanda kurung "(....)". Komentar itu saya buat sekedar iseng saya saja. Sebenarnya hanya tambahan saja tidak ada dalam wacana percakapan ataupun wawancara tersebut.


=========================================

Lola Harmanurjeni: "Nah, jadi ini pak Gerdi Wiratakusuma atau lebih dikenal dengan Pak Gerdi WK dia adalah pencipta komik Gina yang sempat populer tahun 70. Ya, pak ya."

Gerdi WK: "Betul"

Lola Harmanurjeni: "Waktu tahun 70 sih kayaknya saya belum lahir.
(sama mbak saya juga belum lahir...he..he..)
Tapi dengar-dengar kata-katanya tahun segitu itu komik ini pernah populer di kalangan remaja. Ya, Pak ya."
(Ini presenter suka banget me-yakin-kan sesuatu dengan mengatakan "Ya, Pak ya". He..he..he.. Kayak adik-ku aza.)