bisnis paling gratis

Rabu, 16 Desember 2009

Kejanggalan Komik AMANG

created: rabu 25-11-2009
revisi: 01-12-2009
draft:rabu,15-12-2009
first post: 16-12-2009
last edit: 16-Dec-09


Untuk memperingati hari pahlawan majalah ananda di tahun 1992. Majalah ananda menerbitkan dan mempublikasikan komik bertema perjuangan, komik Amang dipublikasikan secara bersambung di majalah ananda di akhir tahun 1992.
Saat membaca komik ini ada hal yang sulit dipahami karena adanya kejanggalan pada alur ceritanya. Hal ini menurut pendapat saya saja dan banyak keberuntungan dan kebetulan dalam kisah yang dialami si Amang ini.

Pertama : Amang semula hanya mencari bapaknya, malah berhasil membantu para pejuang dan menyelamatkan ayahnya.

Kedua
: Ada unsur tragis disini setelah ayahnya selamat ternyata dalam peperangan akhirnya ayah ibu Amang meninggal, keduanya sehingga Amang menjadi yatim piatu.

Ketiga
: Amang terpisah dan warga kampung dan muncul di pos penjagaan penjajah dan berhasil menyeret senjata bedil dalam karung (lihat gambar). Hal ini yang saya rasa sangat janggal. Apa mungkin anak kecil dapat membawa senjata diseret dengan karung di siang hari lagi...... Aneh.....

Keempat
: Amang bertemu pejuang dan kepala desa saat membawa senjata dalam karung. Suatu unsur kebetulan yang ada dalam setiap komik tidak hanya di komik ini saja.

Kelima
: Kejanggalan cerita ini sebenarnya adanya cerita yang tidak berkesinambungan antara cerita yang ada di edisi sebelumnya dan edisi lanjutannya. Adanya halaman yang tidak ditampilkan oleh pihak majalah ananda. Entah, kenapa, mungkin pihak ananda kurang cermat dalam menerbitkannya. Hal ini dapat dilihat pada gambar edisi sebelumnya dan lanjutanya yang tidak ada kesinambungan cerita tersebut.

Keenam
: Di akhir cerita Amang membantu para gerilyawan menyerang markas penjajah. Banyak jatuh korban di kedua belah pihak. Sebagaimana yang digambarkan di komik tersebut. Hanya seorang yang selamat.
Hanya si Amang yang selamat.
Hebat sekali, Ya.

Hal yang sangat mengganggu sekali dalam cerita ini yaitu: Ada beberapa kejanggalan cerita yang tidak continue atau tidak berkelanjutan (point kelima). Ada bagian frame halaman gambar yang hilang (lost story, halaman gambar yang tidak dicetak di majalah tersebut).
Tiap edisi satu majalah ke edisi berikutnya tidak ada cerita tidak nyambung jadinya. Ini membuat cerita ini semakin sulit untuk dipahami. Padahal cerita ini lengkap saya miliki tiap edisi majalah ananda yang memuat komik Amang dari edisi awal hingga edisi akhir. (majalah ananda edisi no... s/d no....)

Hal ini membuat kecewa. sepertinya pihak majalah ananda terlupakan menyertakan beberapa bagian dari cerita tersebut, mungkin. Beberapa bagian halaman komik tersebut yang tida disertakan dalam penerbitan majalah ananda tersebut.
Memang terkadang komik di dalam majalah bersambung terkadang ada bagian yang terlupakan untuk dicetak sehingga membuat cerita tidak sinkronisasi dan tidak continue.

Salam,

Penggemar komik

Note:
Cerita nggak nyambung juga pernah pada cerita teguh santosa, Dendam Rahdurga (bagian akhir)
[i]
[i]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar