bisnis paling gratis

Senin, 20 Februari 2012

Memento Masuk 15 Besar Finalis Lomba Manga International

Senin, 20 Februari 2012

memento "Kenaungan Mentari" masuk 15 Besar Finalis Mangga Internasional

Berita mengembirakan atas salah satu komikus koloni yang ternyata sebagai finalis lomba Manga International. Silakan baca Note Koloni berikut:

oleh Koloni
(copas dari note koloni, tulisan ini juga ada di ngomikdotcom)

Hi Koloniers,

Baru-baru ini komikus Koloni baru mendapat kabar yang membanggakan: berhasil masuk ke 15 besar finalis lomba manga internasional. Internasional, artinya peserta tak hanya dari Indonesia. Penghargaannya sendiri akan diberikan secara resmi pada tanggal 26 Februari 2012 oleh perwakilan penyelenggara di Jakarta. Karena pihak panitia belum memperbolehkan hal ini dibuka, informasi atas nama lombanya akan kami perbarui di artikel ini setelah tanggal 26. Untuk saat ini mari kita ikuti wawancara melalui email dengan Kucing Kampung (di ngomik.com: ryuumajin), penulis komik “Pelangi di Naungan Mentari”(di ngomik.com: “Memento yang Berarti”) yang diterbitkan oleh penerbit Koloni.

Hai Kucing Kampung (KK), apa kabar? Bisa ceritakan sedikit latar belakang KK, terutama pengaruh dalam ngomik?

Yooo, kabar baik, makasih.

Latar belakang komik saya cukup beragam juga. Dulu ada masanya saya iseng nyoba bikin komik silat, atau komik aksi ala superhero, tapi kayanya ya saya mungkin lebih kena dan menikmati ke yang kehidupan sehari-hari. Yang banyak mempengaruhi cerita saya adalah karya Mitsuru Adachi (Natane, TOUCH!) dan Yuuki Masami (Patlabor, Grooming Up dll)

Apa yang menginspirasi KK dalam menulis cerita Pelangi di Naungan Mentari? Kalau dibaca, tokoh-tokohnya terasa down to earth.

yang menginspirasi komik saya dalam menulis PdNM, percaya tidak percaya, adalah sinetron drama. Tapi itu sinetron zaman baheula tea (saya masih SMP), tokoh-tokohnya benar-benar membumi dan down to earth. saya sering berpikir, "Kalo sinetron ini jadi komik, alangkah bagusnya". Selain itu saya sering membaca cerpen dari majalah, baik untuk anak-anak ataupun remaja. Tapi ada yang spesial, yaitu. dari suatu tabloid (untuk anak-anak dan remaja) karangan Arswendo Atmowiloto. Cerpen yang dia tulis itu benar-benar meninggalkan kesan yang mendalam, bahkan untuk saya yang waktu itu masih SMP.



Sebagiannya lagi juga karena saya suka baca cerpen dari buku bahasa Indonesia, hahaha...

Tapi selain itu, karena kita berbicara mengenai apa yang sering mempengaruhi diri kita, baik mengenai pilihan, self-image, penerimaan diri, dan lain-lain, dan bagaimana kita sewajarnya menghadapinya. jadi ya kalo ngerasa "ngelink" dengan cerita saya, ya wajar, karena sebagian besar orang juga pernah mengalaminya.

Kalo soal tokoh-tokohnya, sebagian memang terinspirasi dari teman di dunia nyata. Terutama yang namanya Guntur, itu memang ada teman saya semasa SMU yang tinggi besar seperti orang dewasa. Ada juga cewek yang sangat diam dan jarang ngomong seperti Suci, dan lain-lain, ya karena saya pernah berteman dengan orang-orang seperti mereka.

Saat membuat Pelangi di Naungan Mentari sebenarnya simpel aja sih, yaitu ingin membuat cerita drama yang ngga melulu soal cinta, tapi soal persahabatan, konsep lain seorang "pahlawan" dan hal-hal lainnya yang kayanya remeh tapi sebenarnya mempunyai makna lain.

Selamat ya sudah masuk jadi salah satu finalis lomba komik internasional yang diselenggarakan ******* Jepang. Apa rasanya masuk jadi finalis? Tak banyak komikus Indonesia yang berhasil jadi finalis loh, selain SYS dengan Sang Sayur. Bagaimana KK melihat finalis-finalis yang lainnya? Menurut KK, apa yang stands out dari karya PdNM sehingga bisa masuk jadi finalis?

Makasih. Saya juga ngga nyangka kok... Rasanya? Ya, senang sih pasti, tapi kalo dikasih tahu bahwa apa yang telah kita buat ternyata bisa dihargai di negara sana, gimana ngukurnya ya? (hahaha)

Saya rasa yang stand out (selain pewarnaan covernya yang luar biasa), mungkin gaya gambarnya yang saya bilang zaman sekarang ini dah rada langka (gambar zaman 80-an alias retro, heheheh). Saya senang bisa bertemu ilustratornya dan membuat komik yang kami bisa ngerasa cocok sepenuhnya.

Dan kalo dari soal cerita, mungkin ya... Karena kita ngomong soal hal melankolis yang dialami kebanyakan orang dan mereka masih bisa merasakannya juga. Soal perjuangan hidup antara belajar dan nyari makan, penerimaan diri, persahabatan dan terutama soal keluarga termasuk agak jarang dijadikan cerita, padahal kita semua pernah mengalami beberapa di antaranya.

http://komik-indonesia.blogspot.com/2012/02/memento-masuk-15-besar-finalis-lomba.html

Nah, berhubung “Pelangi di Naungan Mentari” sudah terbit dalam bentuk cetak, bagaimana kiat/upaya KK untuk memoles cerita/komik sehingga bisa bersaing di antara ratusan judul komik terjemahan di Indonesia?

Secara internal dalam komik sih ya pertama kordinasi. Komik itu bukan one-man show. Kalo ngga ada ilustratornya seperti Indra, saya ngga yakin saya bisa menyelesaikan PdNM dengan hasil yang seperti ini. Dan untuk memoles cerita yang bersaing, kita ngga harus super-heboh dan super-fantastis, karena kadang kita harus memandang apa yang ada di sekitar kita dan apa yang masih bisa kita gali dari sana. Kesederhanaan itu masih ada harganya kok.

Kemudian yang eksternalnya, tentu kita butuh apresiasi dari berbagai macam penikmat sastra dan karya seni lokal lainnya, mengingat bahwa karya kita dihargai di luar negeri sana, adalah absurd ketika karya tersebut tidak begitu dihargai di negeri sendiri. Indonesia itu memngandung berjuta potensi, tinggal gimana kita menghargainya saja.

Terakhir, apa target KK & Indra ke depan?

Kami sepakat menjadikan komik sebagai salah satu media utama 'nyari makan' di masa depan tentunya. Yah namanya juga idealisme dan cita-cita, pastinya ngga mudah.

Terima kasih ya

No probs, dan enitaim

Cek komik ryuumajin di: Ngomik memento: http://lnk.co/NG-memento

Tentang Kucing Kampung/ryuumajin:

Lulusan ITB 2000 Jurusan Multimedia di tahun 2006. Bertemu Indra WW sekitar 2003 atau 2004-an, kemudian iseng-iseng mencoba proyek bikin komik kolaborasi.

Untuk mendapatkan komik versi cetak Pelangi di Naungan Mentari, bisa menghubungi 021-536 50 110 pesawat 3901 (GramediaShop), atau yang member ngomik.com, bisa menghubungi admin ngomik.com

pelangi di kenaungan mentari (2011)cover Pelangi di Naungan mentari

Sumber:
- Note Koloni
- Ngomik com

komik-indonesia.blogspot.com | | || http://komik-indonesia.blogspot.com/2012/02/memento-masuk-15-besar-finalis-lomba.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar