Buku ini akan membuktikan bahwa kuliah sambil kerja bisa dikerjakan. Memang dalam membuat komik biasanya dilakukan dalam waktu sengang. Diharapkan tidak mengganggu kuliah. Semua tentu saja sang mahasiswa kejelian memilih pekerjaan dan kemampuan membagi waktu antara kuliah dan kerja.
Komikus mungkin salah satu pilihan yang tepat bagi yang mempunyai kemampuan dalam bidang lukis dan bercerita. Hal yang bisa digeluti oleh mahasiswa terutama yang bergerak di bidang Art.
Simak saja tulisan dalam buku 21 bisnis sampingan untuk mahasiswa berikut:
Ibarat David melawan Goliath, itulah yang terjadi dengan komik Indonesia jika dibandingkan komik-komik luar. Tapi, adakalanya David pun bisa mengalahkan Goliath. Hal inilah yang coba diwujudkan para komikus muda Indonesia.
Kebanyakan komik yang dijual di toko-toko buku adalah komik-komik buatan Jepang atau Amerika. Komik impor ini ternyata memberi banyak inspirasi pada banyak orang indonesia - termasuk di dalmanya para mahasiswa - untuk menekuni dunia komik Indonesia yang telah lama vakum. Komik Indonesia pernah mengalami masa-masa kejayaannya di sekitar tahun 1980-1990-an dengan tokoh-tokohnya, seperti si Buta dari Gua Hantu, Gundala Putra Petir, atau Wiro Sableng 212. Selain itu, ada juga tokoh-tokoh komik lepas, seperti Ali Oncom, Petruk dan Gareng, serta si Mimin dengan ciri khas bibir tebalnya.
sumber : buku 21 bisnis sampingan untuk mahasiswa Page 64
Sejak dunia perkomikan kita mulai diinvasi komik-komik keluaran Jepang di awal tahun 1990-an, lama-kelamaan komik Indonesia pun mengalami mati suri. Dan, baru akhir-akhir ini perkomikan Indonesia mulai bangkit kembali. Para komikus Indonesia pun berkomitmen untuk memajukan dan mengembangkan perkomikan Indonesia dengan membuat karakter-karakter komik khas Indonesia. Bahkan, banyak di antara para komikus tersebut adalah para pemuda yang masih duduk di bangku kuliah. Karya-karya yang mereka buat ternyata tak kalah dengan komik-komik luar.
sumber : buku 21 bisnis sampingan untuk mahasiswa Page 65
Buku ini tidak hanya membahas tentang bisnis sampingan mahasiswa untuk menjadi komikus, selain itu ada beberapa pilihan lainnya kerja yang lain. Disini saya mengambil bagian yang hanya khusus mengenai komik terutama sekali tentang kerja sampingan sebagai komikus untuk mahasiswa.
Baca lanjutan dari tulisan di Coret-coret berhadiah duit (2).
Baca Lanjutannya:
i
Kebanyakan komik yang dijual di toko-toko buku adalah komik-komik buatan Jepang atau Amerika. Komik impor ini ternyata memberi banyak inspirasi pada banyak orang indonesia - termasuk di dalmanya para mahasiswa - untuk menekuni dunia komik Indonesia yang telah lama vakum. Komik Indonesia pernah mengalami masa-masa kejayaannya di sekitar tahun 1980-1990-an dengan tokoh-tokohnya, seperti si Buta dari Gua Hantu, Gundala Putra Petir, atau Wiro Sableng 212. Selain itu, ada juga tokoh-tokoh komik lepas, seperti Ali Oncom, Petruk dan Gareng, serta si Mimin dengan ciri khas bibir tebalnya.
sumber : buku 21 bisnis sampingan untuk mahasiswa Page 64
Sejak dunia perkomikan kita mulai diinvasi komik-komik keluaran Jepang di awal tahun 1990-an, lama-kelamaan komik Indonesia pun mengalami mati suri. Dan, baru akhir-akhir ini perkomikan Indonesia mulai bangkit kembali. Para komikus Indonesia pun berkomitmen untuk memajukan dan mengembangkan perkomikan Indonesia dengan membuat karakter-karakter komik khas Indonesia. Bahkan, banyak di antara para komikus tersebut adalah para pemuda yang masih duduk di bangku kuliah. Karya-karya yang mereka buat ternyata tak kalah dengan komik-komik luar.
sumber : buku 21 bisnis sampingan untuk mahasiswa Page 65
Buku ini tidak hanya membahas tentang bisnis sampingan mahasiswa untuk menjadi komikus, selain itu ada beberapa pilihan lainnya kerja yang lain. Disini saya mengambil bagian yang hanya khusus mengenai komik terutama sekali tentang kerja sampingan sebagai komikus untuk mahasiswa.
Baca lanjutan dari tulisan di Coret-coret berhadiah duit (2).
Salam,
Penggemar Komik Indonesia
Kamis 7 Juli 2011 Jam 08:14 PM Wita
Banjarmasin Kalimantan Selatan Indonesia
Penggemar Komik Indonesia
Kamis 7 Juli 2011 Jam 08:14 PM Wita
Banjarmasin Kalimantan Selatan Indonesia
Baca Lanjutannya:
i
Tidak ada komentar:
Posting Komentar